Asing Net Buy, Lima Saham Paling Diburu

  Investor asing mencatatkan transaksi beli bersih (net buy) saham sebesar Rp 85,90 miliar di seluruh pasar Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (9/10/2023). Meski demikian, Asing masih mencatatkan total jual bersih (net sell) sepanjang tahun berjalan ini mencapai Rp 5,22 triliun.

Hari ini, net buy terbesar di pasar reguler terjadi pada saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebesar Rp 104,1 miliar. Kemudian, saham PT Astra International Tbk (ASII) sebesar Rp 85,6 miliar.

Disusul saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) sebanyak Rp 57,8 miliar, saham Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) mencapai 42,7 miliar, dan saham PT United Tractors Tbk (UNTR) sebesar 33,9%.

Sebaliknya, transaksi beli bersih (net sell) terbanyak oleh investor asing menyasar saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 261 miliar dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp 25,4 miliar.

Sementara itu, indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (9/10/2023) ditutup naik tipis 2,93 poin (0,04%) ke level 6.891,4. Sebagian besar sektor saham melesat. Penguatan tertinggi terjadi pada saham sektor energi sebesar 2,94%, sektor infrastruktur 2,83%, sektor barang baku 1,28%, sektor industri 0,53%, dan sektor transportasi 0,4%.

Saat IHSG hari ini yang relatif datar, dua saham cuannya justru terbang tinggi hingga sentuh Auto Rejection Atas (ARA). Keduanya adalah PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) yang melejit 25% menjadi Rp 975 dan PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) melesat 24,53% menjadi Rp 264.   

Selain BREN dan APEX, ada tiga saham lainnya yang juga cuannya terbang tinggi. Ketiganya adalah PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) yang naik 13,51% menjadi Rp 210, PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML) meningkat 12,43% menjadi Rp 190, dan PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) terkerek 11,19% menjadi Rp 745.

Kondisi sebaliknya terjadi pada PT Pulau Subur Tbk (PTPS) yang terpangkas 34,85% hingga Auto Rejection Bawah (ARB) dan memimpin daftar top losers. Tak hanya PTPS, PT Mitra Investindo Tbk (MITI) juga ARB karena melemah 24,65%. 

Ada pula saham PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk (JMAS) yang jatuh 25,96%, PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF) terpangkas 23,70%, dan PT Kokoh Era Nusantara Tbk (KOCI) terkikis 19,05%.


Disclaimer On : Ini hanya sekedar info berita saja. tidak ada ajakan jual atau beli saham.
Hati-hati pompom tanpa ilmu (ngawur) yang mengatas nama-kan kami. semua informasi kami selalu melalui website ini sinyalsahamfree.my.id informasi di tempat lain. bukan dari kami.